Wednesday, February 4, 2015

Penyebab Kampas Rem Cakram Cepat Habis

Penyebab kampas rem cakram cepat habis - Sebagai pengandara sepeda motor, pastilah sobat sekalian pernah mengalami kerusakan pada motor. Kerusakan pada kendaraan yang kita pakai memang menyusahkan kita, apalagi kalau kita dalam perjalanan jauh. Selain menyusahkan ni sob, kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba bisa mengancam keselamatan jiwa si pengendara. Contohnya adalah kerusakan pada rem kendaraan kita.




Misalnya rem tiba-tiba blong padahal kampas rem baru diganti, setelah dicek ternyata kampas rem sudah habis. Hal tersebut bisa terjadi biasanya pada rem cakram yang disebabkan karena piringan rem cakram oleng.  Penyebab kampas rem cakram cepat habis seperti ini memang kerap dijumpai pada beberapa motor. Salah satu indikasinya adalah saat dipakai untuk ngerem akan terasa "ndut-ndutan". Penyebab utama cakram oleng adalah benturan. Solusinya ya harus ganti cakram yang oleng dengan yang baru. Cakram oleng bisa menyebabkan kampas rem cepat habis, karena pada saat rem belum difungsikan kampas rem sudah bergesekan dengan bagian cakram yang oleng. Karena hal tersebut terjadi secara terus menerus saat roda berputar, akibatnya kampas rem akan cepat menipis bahkan bisa saja cakram yang ikut aus.


Indikasi atau tanda cakram oleng ini adalah pada saat mengerem atau menekan tuas rem akan terasa ndut-ndutan. Tuas rem seperti bergerak maju mundur secara kontinyu. Jika tidak begitu terasa, pastikan dengan melihat gerakan cakram dari depan. Putar roda dan lihatlah gerakan cakram dari depan, jika cakram oleng maka akan jelas terlihat. Penyebab lain cakram yang oleng ini adalah sang pemilik motor sering lupa membuka gembok yang biasa dipasang dicakram untuk pengaman. Jika hanya satu atau dua kali mungkin tidak begitu berpengaruh. Akan tetapi jika hal tersebut sering dilakukan pasti akan memicu cakram atau piringan yang oleng. Selain itu umur cakram juga bisa menjadi penyebab cakram oleng yang menyebabkan kampas rem cepat habis. Jika cakram sudah termakan usia biasanya permukaanya akan aus dan menjadi tipis. Karena panas akibat gaya gesek dengan kampas rem, cakram yang tipis lama kelamaan akan melengkung.


Jadi penyebab utama kampas rem cepat habis adalah kondisi piringan atau cakram. Lakukanlah pengecekan pada cakram terhadap keolengan. Jika cakram atau piringan masih bagus, faktor lain yang menyebabkan kampas rem cepat habis adalah kualitas kampas rem itu sendiri. Jadi sebaiknya belilah kampas rem yang memiliki kualitas bagus meski harganya sedikit lebih mahal hehe......kalo demi keselamatan pastinya gak masalah kan sob keluar uang agak lebih, karena rem kendaraan kita itu sangat berperan penting bagi keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.




Monday, February 2, 2015

Penyebab Motor Injeksi Berasap Putih




Penyebab Motor Injeksi Berasap PutihDi zaman sekarang sudah tidak asing  lagi yang namanya  motor injeksi. Hampir semua motor pengeluaran terbaru menggunakan teknologi ini. Motor injeksi di percaya lebih baik dari motor karburator dan pastinya juga lebih irit mengenai konsumsi bahan bakar. Tapi ni sob, meskipun canggih tetap saja yang namanya mesin pasti bisa rusak juga. Salah satu kerusakan yang terjadi adalah motor injeksi mengeluarkan asap putih atau pun asap hitam.

Sekilas tetang asap hitam, motor berasap hitam pekat dikarenakan pembakaranya yang tidak sempurna. Warna hitam tersebut ditimbulkan karena bahan bakar terlalu banyak. Indikasi lainya adalah asap tersebut memiliki bau menyengat dan jika kelamaan bisa menimbulkan pusing. Ini dikarenakan karena gas hidro carbon yang terlalu banyak. Gas tersebut merupakan gas beracun yang timbul karena banyak bahan bakar yang tidak ikut terbakar. Solusinya yakni dengan melakukan setting ulang CO. Ini bertujuan untuk mengatur atau menyetel campuran antara bahan bakar dan udara. Seperti halnya pada karburator yang bisa dilakukan dengan memutar baut air ratio. Caranya menggunakan alat khusus, jadi sebaiknya bawalah motor anda ke bengkel resmi. Biar gak repot...... haha.

Dan  jika motor ngebul atau berasap putih. Hal ini dikarenakan oli pelumas yang ikut terbakar. Jika ini terjadi ada 4 penyebab utamanya yakni ring piston aus, klep bocor, seal klep keras dan piston baret. Sebenarnya baik motor injeksi maupun yang masih menggunakan karburator, 4 hal tersebut bisa terjadi dan cara mengatasinya pun sama, karena untuk konstuksi piston dan klpennya masih sama dengan motor yang masih manggunakan karburator. Berikut ulasan lengkapnya

Penyebab Motor Berasap Putih
1.      Ring Piston Aus
Ring piston berfungsi untuk menjaga kerapatan antara piston dan dinding silinder. Karena gesekan yang terjadi secara terus menerus maka lama kelamaan ring pinston menjadi aus. Jika demikian, oli pelumas yang ada di kalter akan merembes ke ruang bakar dan ikut terbakar. Inilah yang membuat asap yang keluar dari knalpot berwarna putih. Cara mengatasinya tentu harus mengganti ring piston dengan yang baru. Dan jangan lupa cek juga ke ausan diding silinder apakah perlu di over size atau tidak.

2.
   Piston baret
piston baret salah satu penyebabnya adalah adanya kotoran di oli. Misalnya saat anda mengganti oli,  pastikan oli tersebut terhindar dari kotoran dan benar-benar bersih. Jika ada  kotoran yang ikut  oli membuat piston baret. Jika hal ini terjadi maka oli yang digunakan untuk melumasi diding silinder akan merembes lewat baret tersebut dan bercampur dengan bahan bakar di ruang bakar. Jika piston baret solusinya ganti piston dengan baru. Akan tetapi jika dinding ikut baret, maka harus dilakukan boring atau corter dan mengganti piston dengan ukuran yang lebih besar.

3. S
eal Klep Keras
Karena panas yang di timbulkan dari proses pembakaran lama kelamaan seal klep bisa berubah menjadi keras. Jika hal ini terjadi oli pelumas di kepala silinder akan turun ke ruang bakar dan ikut terbakar. Solusinya tentu harus ganti sil klep baru.

4. Klep Bocor
Penyebab klep bocor ini biasanya karena kerak yang sudah menumpuk di bibir klep
karena pembakaran yang tidak sepurna atau bisa juga karena klep sudah tidak rata. Solusinya bisa dilakukan dengan melakukan sekur ulang pada klep tersebut. Agar tidak terlalu banyak mengikis, anda bisa menggunakan autosol. Namun jika anda mengganti klep baru bisa menggunakan amrile agar lebih cepat.

Nah mungkian  itulah tadi beberapa penyebab motor injeksi berasap putih dan hitam. Bagaimana dengan motor anda apakah mengeluarkan asap putih atau hitam? Jika asapnya berwarna hitam mungkin tidak menimbulkan efek yang berbahaya karena hanya campuran bahan bakar dan udara saja yang bermasalah. Namun jika motor anda mengeluarkan asap putih, sebaiknya segeralah bawa ke bengkel karena dipastikan ada komponen yang bermasalah. Jika terus dibiarkan bisa menimbulkan kerusakan yang tambah parah.


Mungkin itu sedikit ilmu yang saya tau, semoga bisa membantu anda jika motor anda ada masalah tetang asap putih, jika ada saran yang lain bisa anda tambahkan di kolom komentar.

Sunday, February 1, 2015

Cara Mengganti Minyak Rem Sepeda Motor



Cara Mengganti Minyak Rem Sepeda Motor - Mungkin kalian pernah mengalami rem depan tidak begitu pakem pada saat di rem, padahal kampas rem masih tebal. Hal tersebut disebabakan oleh kondisi minyak rem entah itu memang volumenya sudah berkurang atau tercampur dengan udara (masuk angin). Minyak rem dalam sistem rem cakram berfungsi sebagai media untuk menyalurkan tenaga dari tuas rem ke kaliper rem untuk mendorong kampas rem atau bisa mengubah energi hydraulic menjadi energi mekanik. Apabila volumenya kurang tentu saja dampaknya kinerja rem tidak optimal. Akan tetapi terkadang meski volume minyak masih banyak tetap saja rem tidak pakem. Nah masalah seperti itu biasanya disebabkan oleh adanya udara  yang berada di dalam system rem.


                                           

Sifat udara yang kompresibel (bisa menyusut) membuat gaya dari tuas rem tidak diteruskan secara optimal sehingga kampas rem tidak mencengkram secara baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut caranya adalah dengan melakukan bleeding atau mengeluarkan udara dari sistem rem. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut

1         Siapkan selang transparan dan pasang pada baut nepel di kaliper.
2         Tekan tuas rem secara berulang-ulang dan tahan
3         Kendorkan baut nepel maka minyak rem bersama udara akan keluar.
4         Kencangkan kembali baut nepel.
5         Lakukan langkah diatas sampai udara habis atau yang keluar benar-benar cuma oli.

Cara diatas dilakukan ketika rem anda tidak pakem akan tetapi kampas rem masih tebal. Kembali ke topik yakni mengganti minyak rem pada sepeda motor. Sebenarnya minyak rem bisa bertahan dalam waktu yang lama, sehingga anda tidak perlu melakukan penggantian dalam waktu yang cepat layaknya oli. Penggantian minyak rem sebaiknya dilakukan setiap 20.000 Km. Hanya saja anda perlu mengecek volumenya. Volume minyak rem yang baik adalah berada diantara garis lower dan upper pada master rem. Jika ternyata volume minyak rem dibawah garis lower sebaiknya cepat di isi dengan cara sebagai berikut.

                                     

Cara Menambah Minyak Rem Sepeda Motor


1        Buka kedua buah baut pada master rem.
2        Tuangkan minyak rem baru pada master rem sampai di antara garis lower dan upper.
3        Pasang kembali tutup master dan pasang kedua buah bautnya.

Untuk penggantian minyak rem, tambahkan cara di bawah ini,

1        Pasang selang pada baut nepel lalu kendorkan
2        Biarkan minyak rem mengalir lalu kencangkan kembali bautnya
3        Buka kedua buah baut pada master rem.
4        Tuangkan minyak rem baru pada master rem sampai di antara garis lower dan upper.
5        Lakukan proses bleeding seperti yang saya jelaskan diatas.
6        Pastikan volume minyak rem berada dantara garis lower dan upper
7        Pasang kembali tutup master dan pasang kedua buah bautnya.

Demikianlah tadi cara mengganti minyak rem sepeda motor. Yang harus diperhatikan, berhati-hatilah saat menuangkan minyak rem jangan sampai mengenai cat motor. Karena jika sampai mengenai cat maka akan merusak cat
dan yang terpenting adalah lakukan proses bleeding dengan benar.